Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bioteknologi Pembuatan Tape Ketan

Materi Kelas 9.A  Tugas Praktek IPA (Bioteknologi)

A. LANDASAN TEORI
Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Saccharomyces cerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida. Selain Saccharomyces cerivisiae, dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya, yaituMucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa).

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape.
2. Mengetahui peranan organisme Saccaromyces cereviceae dalam peragian.

C. ALAT DAN BAHAN
1.   Baskom
2.   Kain Lap
3.   Kompor
4.   Panci Kukus
5.   Penyaring
6.   Piring
7.   Sendok
8.  1 liter beras ketan hitam/ketan putih.
9.  2 gelas air
10.3 butir ragi tape
11.2 sdm gula halus (hanya jika perlu saja)

CATATAN
1. Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila terlalu banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa tape menjadi pengar, bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang terbentuk tidak manis dan terasa keras;
2. Takaran ragi yang tepat biasanya diperoleh berdasarkan pengalaman;
3. Kualitas tape yang baik turut ditentukan oleh jenis ragi yang digunakan dan asal ragi tersebut.

D. CARA MEMBUAT TAPE KETAN HITAM
1. Cucilah beras ketan hitam sampai bersih,setelah selesai beras ketan hitam harus direndam semalaman agar lembek.Karena beras tape ketan hitam tergolong keras,biar lebih cepat prosesnya.
2. Jika sudah direndam esoknya,Tiriskan lalu kukus hingga setengah matang.
3. Sementara  mengukus beras ketan hitam tadi, siapkanlah air panas 2 gelas.
4. Saat ketan sudah panas mengepul, siram siram dengan air mendidih tadi(posisi kukusan tetap berada diatas kompor) sambil diaduk-aduk hingga semua ketan rata terkena air panas.
5. Teruskan mengukus sampai ketan sudah menjadi matang.
6. Jika sudah matang,angkat ketan dan ratakan dalam nampan atau tampah/nampan yang besar dan lebar.
7. Biarkan hingga benar-benar dingin, semetara menunggu dingin,haluskan raginya.
8. Ratakan ketan dalam wadah ukuran sedang, taburi ragi hingga rata. Taburkan juga gula halus secukupnya, tanpa gula juga tidak apa/tidak harus karena nanti tape juga menjadi manis.

Tutup rapat dan diamkan selama 3 hari 2 malam di tempat yang hangat.
Sebaiknya siapkan wadah seperti baskom kecil atau sedang, kemudian diberi /dialasi daun pisang didalam wadah baskom tadi baru ketan hitam yang telah diberi ragi diletakan didalam nya.Lalu kemudian tutup dengan rapat seperti membungkus nasi,
Kira kira 3 hari baru boleh dibuka, jangan dibuka sebelum 2 atau 3 hari karena proses permentasi bisa terganggu.Bisa juga kamu cium baunya,apabila sudah kuat aroma tapenya,bisa jadi tape sudah siap untuk dihidangkan walaupun belum 3 hari.

E. REAKSI
Reaksi dalam fermentasi ketan hitam menjadi tape adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.

Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP

Penjabarannya:

Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi


F. KESIMPULAN:

1. Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan cara-cara yang terbatas;
2. Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam ketan hitam sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga ketan hitam akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol;
3. Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada ketan hitam menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya;
4. Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi Saccharomyces cereviceae tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.


Tampilkan Komentar

6 comments for "Bioteknologi Pembuatan Tape Ketan"

Nganu August 2, 2015 at 4:20 PM Delete Comment
wuihhh, sekarang cara membuat tape ketan udah ada penjelasan ilmiahnya
Unknown March 8, 2017 at 8:17 AM Delete Comment
izin copy
Unknown October 17, 2017 at 11:09 PM Delete Comment
makasih banget, bantu banget buat ngerjain tugas sekolah, sekali lagi makasih
Unknown February 25, 2019 at 8:41 PM Delete Comment
Tks.. .tuk tambahan referensi
Unknown March 8, 2019 at 6:10 PM Delete Comment
Ada Videonya G?
Aku Palsu March 28, 2020 at 10:07 AM Delete Comment
Thanks gan